Penilaian pada hasil survei, menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming raka, telah mendekati 50 persen. Meskipun demikian, KaesangĀ ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menekankan bahwa kerja keras dari partai-partai pengusung dan pendukung tetap diperlukan untuk memastikan kemenangan tersebut.
“Kami lihat juga dari survei, (elektabilitas Prabowo-Gibran) mulai mendekati 50 persen, dan masih banyak swing voter-nya, nah itulah yang harus digarap serius oleh Mas Gibran. Saya rasa itu saja sudah cukup (buat satu putaran),” ujar Kaesang dalam keterangan resminya.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menargetkan partainya lolos ke DPR RI pada Pemilu 2024 dan meraih dua kali lipat kursi di DPRD Kota Tangerang Selatan. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat PSI dan mendukung kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional
Di sisi lain, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry, melaporkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran telah mencapai 49,5 persen, mendekati angka 50 persen, yang menunjukkan peningkatan signifikan dari bulan sebelumnya.
“Elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran 49,5 persen, semakin melesat dan bahkan hampir menyentuh angka 50 persen,” ungkap Gema Nusantara Bakry saat mempresentasikan hasil survei secara daring pada Kamis (4/1).
Survei ini melibatkan responden dari 38 provinsi di Indonesia dan menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran menduduki posisi teratas, diikuti oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 24,3 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan 20,5 persen.
Kaesang juga memberikan target ambisius bagi partainya pada Pemilu 2024. Ia menargetkan agar PSI dapat lolos ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan meraih dua kali lipat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Selatan. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat kemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.